Jika anda makan berlebihan dalam waktu singkat secara teratur dan seakan kehilangan diri saat makan, anda mungkin mengalami gangguan makan yang dinamakan "Binge Eating Disorder". Gangguan ini dapat mempengaruhi kesehatan seseorang dalam banyak cara, namun dua dari risiko utama yang akan dialaminya adalah kenaikan berat badan dan obesitas. Dua-pertiga dari mereka yang mengalami gangguan Binge Eating umumnya mengalami obesitas, walaupun orang dengan berat badan normal juga bisa saja memiliki gangguan ini.
Gejala Binge Eating Disorder
Anda mungkin tidak mempunyai gejala atau tanda-tanda fisik yang jelas saat anda mengalami gangguan makan seperti Binge Eating ini. Anda mungkin hanya terlihat lebih gemuk, obesitas , atau kelebihan berat badan. Namun demikian, anda mungkin masih bisa memiliki tanda -tanda perilaku dan emosional seperti ini :
- Sering makan sendirian.
- Makan dengan cepat.
- Tetap makan walau sudah kenyang atau saat tidak lapar sekalipun.
- Makan dalam jumlah yang sangat besar.
- Mengalami depresi dan kecemasan.
- Merasa bersalah, tertekan marah, malu, atau jika tentang perilaku makannya.
- Sering diet, namun tidak mengalami penurunan berat badan.
- Kalaupun kehilangan berat badan, akan naik kembali dengan cepat, secara berulang-ulang (seperti diet yo-yo).
- Merasa terisolasi dan sulit mengungkapkan perasaan
Faktor Risiko dan Penyebab
Penyebab dari gangguan makan Binge Eating tidak diketahui secara pasti. Namun masalah psikologis, diet, faktor biologis, dan riwayat keluarga bisa menjadi faktor-faktor risikonya. Adapun penjelasan mengenai faktor-faktor risiko ini adalah sebagai berikut :
Faktor biologis dan Riwayat Keluarga
Anda memiliki risiko untuk mengalami gangguan makan berlebihan apabila orang tua atau saudara anda juga pernah atau memiliki gangguan yang sama. Beberapa orang yang memiliki gangguan makan berlebihan bisa saja mewarisi gen yang membuatnya lebih rentan untuk mengalami gangguan tersebut, atau kemungkinan struktur kimiawi otak mereka telah berubah.
Faktor Psikologis
Sebagian besar orang yang memiliki gangguan makan Binge Eating cenderung memiliki berat badan berlebih, begitu peduli dengan penampilannya, namun merasa buruk mengenai hal tersebut. Jika anda memiliki gangguan makan seperti ini, anda mungkin cenderung bertindak impulsif dan merasa tidak mampu mengontrol perilaku anda. Anda juga bisa mengalami kesulitan dalam menghadapi stres, kebosanan, kemarahan, kesedihan, dan rasa khawatir. Selain itu, bisa juga anda memiliki sejarah penyalahgunaan zat hingga depresi.
Usia
Walaupun setiap orang dari berbagai usia bisa saja mengalami gangguan makan berlebihan, namun kondisi ini sering terjadi di awal 20-an atau di akhir usia belasan.
Diet
Diet juga bisa dimasukkan sebagai faktor pencetus seseorang memiliki gangguan Binge Eating. Diet bisa mendorong seseorang untuk makan secara berlebihan, terlebih jika orang tersebut mempunyai gejala depresi dan harga diri yang rendah.