Pernah makan buah manggis?
Tentunya kita semua sudah sering makan buah manggis, buah yang rasanya manis asama dengan tekstur yang lembut. Buah manggis dijuluki sebagai ratu buah, pohonnya dapat bertahan hingga 200 tahun. Tapi tahukah anda bahwa ternyata kulit manggis jauh lebih ajaib khasiatnya dibandingkan dengan buahnya????
Berdasarkan penelitian Buah Manggis mempunyai bahan aktif biologi yang sangat kaya dengan ANTIOKSIDAN yang tinggi dengan aktivitas yang sangat kuat, selain vitamin, poly-saccharides, stilbenes. Disamping itu buah manggis ini unik karena mempunyai tambahan bioaktif yang hebat yaitu Xanthone
Apa Itu Xanthone ? Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya. Lebih 200 Xanthone terdapat di alam, dimana 40 Xanthone. Xanthone terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.
Fungsi xanthones adalah sebagai obat kanker dan bahkan bisa untuk menjelajah seluruh tubuh, menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya Xanthone yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba, menurunkan cholesterol dan lain-lain seperti :
- Antiviral
- Antifungal
- Antiparasitic
- Antiallergen
- Helps lower blood pressure
- Helps fight fatigue
- Prevents stomach ulcers
- Aids with weight loss
- Builds immunity to disease
- Heart protective
- Combats diarrhea
- Pain reducer
- Analgesic
- Anti-parkinson
- Anti-Alzheimer
- Antidepressant
- Lowers fevers
Cara Membuat Ekstrak Kulit Manggis
Menurut Dr Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), cara pembuatan ekstrak kulit manggis yaitu:
- Pertama, pisahkan kulit manggis dengan buahnya. Pengolahan bisa dengan mengikutsertakan biji manggis (kaya lemak) atau hanya sekadar kulit manggis yang mengandung Xanthone. Gunakan sendok untuk mengeruk bagian dalam kulit yang sudah dibersihkan, dan pisahkan dari kulit keras di bagian luarnya.
- Setelah itu, dinginkan di dalam lemari pendingin jika hendak disimpan hingga jumlahnya mencukupi. Lalu, campur dengan ethanol dan air dengan perbandingan 1:2 dan hancurkan dengan blender. Endapkan selama 24 jam, setelah itu saring untuk memisahkan ampas dengan ekstrak Xanthone kulit manggis.
- Kemudian ekstrak dipanaskah pada suhu 90 - 95oC untuk menguapkan ethanolnya.
- Jika ingin terasa lebih menarik, enak dan segar dapat ditambahkan pewarna alami dari buah rosella, ditambah madu dan essens. Maka sirup ekstrak manggis siap diminum